Skip to main content

Scrum: Memahami Esensi Pengelolaan Proyek dengan Metode Agile

Photo by Eden Constantino on Unsplash


Scrum adalah kerangka kerja pengembangan perangkat lunak yang sangat populer untuk mengelola proyek secara iteratif dan inkremental. Dibuat untuk meningkatkan fleksibilitas dan responsivitas dalam pengembangan perangkat lunak, Scrum memungkinkan tim untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dengan lebih efektif. Berikut adalah gambaran umum mengenai metode Scrum:


Tim Scrum


1. Product Owner:

   - Bertanggung jawab atas visi produk.

   - Menyusun dan merinci Product Backlog.

   - Memastikan nilai bisnis diwakili dalam setiap iterasi produk.


2. Scrum Master:

   - Menjamin tim menerapkan praktik Scrum dengan benar.

   - Menghapus hambatan dan mengoptimalkan produktivitas tim.

   - Bertindak sebagai penghubung antara tim dan pemangku kepentingan.


3. Tim Pengembang (Development Team):

   - Anggota tim yang memiliki keahlian beragam.

   - Bertanggung jawab atas penyampaian fungsionalitas produk yang dapat digunakan.


Artefak Scrum


1. Product Backlog:

   - Daftar prioritas semua fitur, perbaikan, dan pekerjaan yang perlu dilakukan pada produk.

   - Diurutkan berdasarkan nilai bisnis yang dihasilkan.


2. Sprint Backlog:

   - Daftar pekerjaan yang harus diselesaikan selama sprint tertentu.

   - Dipilih dari Product Backlog dan disusun oleh tim sendiri.


3. Increment:

   - Hasil tangibel dari setiap sprint yang menambah nilai produk.

   - Dapat berupa perangkat lunak, fitur baru, atau peningkatan fungsionalitas.


Photo by Slidebean on Unsplash


Ritual Scrum (Sprint)


1. Sprint Planning:

   - Pertemuan awal setiap sprint untuk merencanakan pekerjaan.

   - Product Owner menjelaskan Product Backlog dan tim memilih pekerjaan untuk Sprint Backlog.


2. Daily Scrum (Standup):

   - Pertemuan harian yang singkat (sekitar 15 menit) di mana setiap anggota tim menjelaskan:

     - Apa yang telah diselesaikan sejak pertemuan sebelumnya.

     - Apa yang akan dikerjakan selanjutnya.

     - Apa hambatan atau masalah yang dihadapi.


3. Sprint Review:

   - Pertemuan akhir setiap sprint untuk meninjau pekerjaan yang telah diselesaikan.

   - Melibatkan pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik dan mengevaluasi hasil.


4. Sprint Retrospective:

   - Pertemuan internal setelah Sprint Review.

   - Tim memeriksa proses dan memberikan umpan balik untuk memperbaiki proses mereka di masa mendatang.


Photo by Jason Goodman on Unsplash


Prinsip-prinsip Scrum


1. Transparansi:

   - Semua informasi tentang proyek harus jelas dan terbuka untuk semua anggota tim.

   - Transparansi membantu identifikasi masalah lebih cepat.


2. Inspeksi:

   - Tim secara teratur melakukan inspeksi produk dan proses untuk menilai kemajuan dan menemukan masalah.


3. Adaptasi:

   - Berdasarkan hasil inspeksi, tim mengadaptasi proses atau produk mereka untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas.


Keuntungan Metode Scrum


1. Fleksibilitas:

   - Kemampuan untuk merespons perubahan kebutuhan dengan cepat.


2. Transparansi:

   - Semua anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang proyek.


3. Keterlibatan Pemangku Kepentingan:

   - Dalam Sprint Review, pemangku kepentingan dapat memberikan umpan balik langsung.


4. Peningkatan Terus-Menerus:

   - Proses retrospektif membantu tim untuk terus meningkatkan cara mereka bekerja.


Scrum tidak hanya digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, tetapi juga diterapkan dalam berbagai industri untuk proyek-proyek yang memerlukan kerja kolaboratif dan adaptasi cepat terhadap perubahan. Meskipun begitu, keberhasilan Scrum sangat bergantung pada keterlibatan dan komitmen penuh dari seluruh tim.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Lebih Dekat dengan Figma: Alat Desain Kolaboratif yang Inovatif

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, desain grafis dan pengembangan antarmuka pengguna (UI/UX) menjadi elemen kunci dalam menciptakan pengalaman online yang memikat. Untuk mendukung proses desain ini, banyak alat bantu yang telah dikembangkan, dan di antara mereka, Figma telah muncul sebagai salah satu yang paling inovatif dan kolaboratif. Mari kita telusuri lebih dalam tentang Figma, mengapa alat ini begitu populer di kalangan desainer, dan bagaimana Figma membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih efektif dalam pengembangan desain. Apa itu Figma? Figma adalah alat desain UI/UX berbasis cloud yang memungkinkan tim desain untuk bekerja secara kolaboratif dalam waktu nyata. Dikembangkan oleh perusahaan dengan nama yang sama, Figma menyajikan pendekatan baru dalam desain dengan memanfaatkan kekuatan cloud computing. Dengan menggunakan Figma, desainer dapat membuat, mengedit, dan berbagi desain mereka tanpa hambatan geografis atau waktu. Fitur Utama Figma 1.Desain Kolaboratif ...

Final Fantasy Fables: Chocobo's Dungeon (NDS)

Very last myth Fables: Chocobo's Dungeon (チョコボの不思議なダンジョン 時忘れの迷宮, Chokobo no Fushigi na Danjon Toki Wasure no Meikyū?, lit. Chocobo's Mysterious Dungeon: the Labyrinth of Forgotten Time) is a dungeon RPG for the Wii, and retains a gameplay similar to Chocobo no Fushigi na Dungeon and Chocobo's Dungeon 2. It turned into launched in Japan on December thirteen, 2007, within the US on July eight, 2008, and in Europe on November 7, 2008. A port to the Nintendo DS become additionally launched in Japan. In September 2018, square Enix introduced a remaster called Chocobo's thriller Dungeon each pal!, which became released on playstation  four and Nintendo switch March 20, 2019. Gameplay takes region in randomly created labyrinths full of lurking monsters and gadgets waiting to be observed. The more well-known monsters of very last fantasy, along with Ifrit, Behemoth, Tonberry, and others, make appearances as bosses that Chocobo must combat and defeat with a purpose to keep the r...

Recession, What is it?, and why it happen? (2022)

 Recently, the recession has been discussed in every news and social media. Global economics is what can alter a country's financial situation. What then is a recession? what effect has it on our daily lives? A recession is a time when a nation's economy is struggling and business conditions are unfavorable. It is a significant, pervasive, and protracted decline in the economy. According to a common rule of thumb, a recession is defined as two consecutive quarters of declining gross domestic product (GDP). Economic output, consumer demand, and employment all commonly decline during recessions. Since 1857, the typical U.S. recession has lasted 17 months, but the six recessions that have occurred since 1980 have averaged less than 10 months. A recession is described as an economic contraction that begins at the height of the expansion that came before it and ends at the lowest point of the subsequent downturn by economists at the National Bureau of Economic Research (NBER). When...